Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan Nagari yang ingin dicapai dalam 6 (enam) tahun mendatang setelah mengimplementasikan strategi dan kegiatan pembangunan. Visi dirumuskan untuk menjawab permasalahan pembangunan Nagari dan/atau isu strategis yang akan diselesaikan dalam jangka menengah. Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka menengah daerah, kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari 2018 - 2024 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam jangka menengah 6 (enam) tahun sebagai berikut :
“Mewujudkan Masyarakat Nagari Yang Madani dan Sejahtera ”
Adapun pengertian dua kunci tersebut adalah:
- Madani memiliki makna masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama, adat, serta berbudaya yang tercermin dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari–hari.
- Sejahtera memiliki arti sebuah kondisi tercapainya taraf kehidupan yang layak dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Dengan kata lain Misi Nagari Pauh Kambamerupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi Nagari Pauh Kamba. Untuk meraih Visi Nagari Pauh Kamba seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Nagari Pauh Kamba sebagai berikut:
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan, bebas dari KKN.
- Meningkatkan kualitas kehidupan beragama berdasarkan falsafah Adat Bersandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
- Meningkatkan perekonomian dan Kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur Nagari.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Meningkatkan pemberdayaan, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan nagari.
- Melestarikan nilai budaya dan seni tradisional di tengah masyarakat
- Mewujudkan ketahanan bencana melalui peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap bencana.
- Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olah raga.
Masing-masing misi pembangunan yang akan dicapai tersebut mempunyai tujuan dengan uraian sebagai berikut :
- Misi pertama "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih, dan transparan, bebas KKN" dengan tujuan untuk terwujudnya tata pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel serta terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas.
- Misi kedua “Meningkatkan kualitas kehidupan beragama berdasarkan falsafah Adat Bersandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah " dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama di tengah-tengah masyarakat.
- Misi ketiga “Meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat nagari" bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas ekonomi masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana ekonomi, UMKM, pertanian, dan perikanan serta pertambangan (galian C).
- Misi keempat “Meningkatkan pembangunan infrastruktur Nagari” bertujuan untuk menyediakan infrastruktur nagari yang berkualitas bagi masyarakat meliputi jalan nagari, infrastruktur pendidikan, jalan usaha tani, jaringan irigasi serta drainase nagari.
- Misi kelima ”Meningkatkan kualitas sumber daya manusia” bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses di bidang pendidikan bagi masyarakat.
- Misi keenam “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, layanan dan akses kesehatan bagi masyarakat.
- Misi ketujuh ”Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nagari” bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan serta keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
- Misi delapan “Melestarikan nilai budaya dan seni tradisional di tengah masyarakat” bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan rasa kecintaan terhadap seni tradisional di tengah masyarakat.
- Misi kesembilan “Mewujudkan ketahanan bencana melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan kesiapan sarana dan prasarana yang ramah bencana” bertujuan untuk penurunan terjadinya resiko bencana.
- Misi kesepuluh “Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olah raga” bertujuan untuk meningkatnya aktifitas dan kemampuan pemuda dalam berorganisasi serta meningkatnya kegiatan olah raga di tengah – tengah masyarakat.