Pawai seribu obor meriahkan malam pergantian tahun baru Islam 1441 Hijriyah di Nagari Pauh Kambar, Minggu (1/9) malam.
Peserta pawai obor merupakan pelajar SD, SMP, SMA, TPA/MDA yang ada di Nagari Pauh Kambar. Selain itu, sejumlah perwakilan Kesenian Tradisional Sanggar Pesona dan Tambua Tansa Korong juga ambil bagian pada pawai tersebut. Tidak hanya peserta pawai, warga setempat tanpak antusias dan ikut rombongan peserta pawai.
Pawai obor dipusatkan di Simpang Tugu Pasar Pauh Kambar. Setelah dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kab. Padangpariaman, Jhonpriadi, peserta longmarch sejauh 3 kilometer dan kembali finish di Tugu Pasar Pauhkambar.
Walinagari Pauhkambar, Muhammad Nur menyebut, pawai obor dalam rangka penyambutan tahun baru Islam adalah perdana dilakukan. Sebelumnya, hanya diperingati dengan acara tabliq akbar.
"Ini berangkat dari keinginan kita agar pergantian tahun baru Islam itu meriah, tidak kalah meriah dari acara pergantian tahun baru Masehi," ujarnya.
Rencananya, pawai obor akan dijadikan kegiatan rutin dalam menyambut hari besar Islam setiap tahunnya dan ini adalah agenda yang kedua kali nya.
Selain pawai obor, sejumlah perlombaan dilaksanakan memeriahkan pergantian tahun baru Islam. Beberapa lomba dilaksanakan seperti tahfidz satu juz Tilawah dan Non Tilawah Tk. SD, SMP dan SMA.
Sekretaris Daerah Kab. Padang Pariaman, Jhonpriadi, mengapresiasi panitia yang memperingati tahun baru Islam secara meriah.
Ia mengimbau pergantian tahun baru Islam harus diiringi dengan semangat hijrah atau perubahan. Baginya, perubahan ke arah yang lebih tidak dilakukan secara cepat, namun bertahap. Perubahan atau hijrah tidak hanya dalam ibadah, namun lebih luas pada seluruh sendi kehidupan.
"Kemeriahan acara ini harus diiringi dengan semangat perubahan, hijrah dari yang belum baik menjadi lebih baik," pungkasnya.
berikut videonya :